RSS

KEGAGALAN TIM KAB.LUMAJANG DI PORPROV 2013


4 orang pebasket putri Spenyosi terpilih untuk menjadi pemain Bola basket Tim Kab. Lumajang.
Atas nama 1. Dwi Larasati F  2.Maudy    3.Rahmatin NA 4.Elfita,  Mengembirakan. Tetapi mengecewakan sekali,..pemain pemain di Kab. Lumajang ternyata belum ada apa-apanya di banding dengan Kab. lainnya di Jawa Timur. Tim Putra dan Putri Kab. Lumajang "GATAL" alias Gagal Total. Pengalaman ini semoga menjadi pembelajaran bagi para Pebasket Kab.Lumajang.Jangan pernah merasa sudah mampu dan merasa menjadi pemain terbaik,....berlatih dan berlatih. Kegagalan tim Kab. Lumajang kalau di kaji secara rinci ternyata di sebabkan karena :
1. Kurangnya memasyarakat Olahraga Bola Basket di Kab.Lumajang
2. Para Pebasket kurang berusaha untuk meningkatan stamina dan kecepatan secara mandiri. Semuanya
    cuma berlatih di Lapangan saat jadwal latihan.
3. Postur tubuh Pebasket Kab.Lumajang yang 98% lebih pendek dari postur tubuh Kab. lain.
4. Kurangnya Pendanaan dari Pemerintah Daerah, sehingga menyebabkan kurangnya penghargaan terhadap
    Pebasket.dan Pelatih.Contoh nyata perbedaan yang menyolok dengan Kab Malang.
    @. Kab. Malang
          1. Pelatih selama melatih untuk persiapan berangkat selama 3 bln, di beri transpot tiap kedatangan.
              hingga pada saat berangkat pelatih dapat transpot lebih dari 3 jt. di tambah uang saku 500 rb saat
              di Surabaya.

          2. Pemain selama latihan selama 3 bulan juga di beri transpot setiap kedatangan, hingga pada saat
              berangkat pemain mendapat transpot lebih dari 1 jt di tambah uang saku 400 rbsaat di Surabaya.
              Pemain mendapatkan kelengkapan :
                 a. Tas besar, Sepatu, Trining Pak, Kaos bertanding. semuanya menjadi milik pribadi.
    @. Kab. Lumajang
           1. Pelatih selama persiapan 3 bln sampai hari berangkat dapat transpot 300 rb.
           2. Pemain selama persiapan 3 bln sampai hari berangkat dapat transpot 200 rb. dan tidak ada
               kenang - kenangan apapun yang dapat di banggakan pada adik adiknya. ( kostim bertanding saja
               di kumpulkan kembali ) sampai mau di beli oleh pemain tidak di perbolehkan.

Dari Perbedaan yang menyolok di atas Pantaslah kalau Olahraga apapun di Kab. Lumajang tidak akan mampu bersaing dengan Kab. lain. malah sudah ada atlit berbakat yang lebih memilih memperkuat kabupaten lain. Catur ada 3-4 pecatur yang sudah hijrah ke Kab.Malang. Balap sepeda juga ada yang sudah hijrah ke Bali. mereka mesasa lebih di hargai oleh kabupaten lain. Lumajang....Lumajang kapan bisa berubah cara pendanaan dan pembinaan. semoga saja tahun mendatang sudah ada perubahan yang berarti.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar